Sebuah Tiang PJU Yang Patah Tersangkut Bus di Cirendeu Belum Diperbaiki

Jakarta - Tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang patah karena kabel tersangkut bus pada 1 September 2021 tak kunjung diperbaiki hingga kini.

Setelah dua pekan berlalu, tiang tersebut masih dibiarkan patah dan lampu penerangan jalan menjorok ke badan Jalan Cirendeu Raya. Sejumlah kabel juga masih terlihat menjuntai hingga menyentuh aspal. Akses keluar masuk toko mebel yang berada di dekat tiang PJU patah itu terhalang kabel tersebut.

Tak ada satu pun petugas dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang datang dan membenahi tiang PJU yang patah beserta kabel yang menjuntai itu. "Dari kemarin pas ambruk itu belum ada penanganan sama sekali,"ujar Yanto, warga setempat dan pengusaha mebel, Rabu (15/9/2021).

Masih menurut Yanto, dua system baliho yang ambruk ke jalan saat kabel tersangkut bus itu sudah dibenahi pihak pemilik baliho sejak pekan lalu.

Wartawan telah menanyakan pembiaran tiang PJU yang patah itu ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Tangerang Selatan. Namun, hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Disperkimta Tangerang Selatan Saleh Musa belum merespons.

Petugas Unit Lalu Lintas Polsek Ciputat Timur, Bripka Taufik Hari, sebelumnya menjelaskan, polisi sudah menyelidiki penyebab kejadian tersebut dengan meminta keterangan saksi dan menyisir kamera pengawas di sekitar lokasi.

Dari situ, petugas mengetahui bahwa baliho dan tiang tersebut ambruk lantaran terdapat kabel yang tersangkut spion bus TransJakarta. "Iya kami sudah cek ke lokasi dan memang terekam CCTV. Jadi dia lewat nyangkut di spion,"ujar Taufik kepada wartawan di lokasi, Rabu lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah China Berhasil Kirim Tiga Orang Astronot ke Ruagn Angkasa Selama Tiga Bulan

Polantas Dan Dishub Majalengka Lakukan Pemeriksaan di Beberapa Perusahaan Otobus Jelang Nataru

Pemprov Riau Antisipasi Dan Waspada Terhadap Masuknya Virus Covid-19 Varian Omicrom