Banjir Rob Yang Merendam Kawasan Kali Adem Sudah 3 Hari Tak Kunjung Surut

Jakarta - Kenaikan air laut pasang atau yang lebih dikenal banjir rob merendam wilayah pelabuhan Kali Adem, Kelurahan, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (5/11/2020). Banjir sudah terjadi selama tiga hari.

Berdasarkan pantauan Wartawan, banjir rob ini telah menggenangi seluruh wilayah Pelabuhan. Tak hanya itu saja, sejumlah permukiman juga terkena imbas dari kenaikan air laut.

Meskipun air laut sedang meninggi, namun warga terlihat tidak khawatir bahkan terus melakukan aktivitasnya baik perjalanan melalui kapal hingga berdagang di sekitar pelabuhan.

Salah satu warga setempat Innah (50) menuturkan kondisi banjir rob ini sudah terjadi selama tiga hari terakhir dengan ketinggian hingga selutut orang dewasa. "Kalau banjir memang hampir tiap hari, tapi sudah lama juga. Dan ini sudah tiga hari sebesar selutut,"kata Innah.

Menurut pedagang kelontong ini, banjir rob disebabkan limpahan air dari laut. Bahkan hal ini sudah biasa terjadi di akhir tahun dan juga awal tahun. Meski demikian aktivitas kapal tetap berjalan.

"Nggak tau, udah bisa air laut naik. Tapi memang di sini tiap hari biasanya naik kecil, sekarang lagi besar terus. Tapi aktivitas kapal tetap jalan,"ucapnya.

Sementara itu, pedagang lainnya Ade Irmas (30) mengaku aktivitasnya terganggu karena banyak penumpang kapal tidak berani mampir karena tingginya air. "Mengganggulah, soalnya kita juga lagi jualan, tingginya air sampai sepaha orang dewasa, jadi gak berani orang (penumpang) kesini,"tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah China Berhasil Kirim Tiga Orang Astronot ke Ruagn Angkasa Selama Tiga Bulan

Polantas Dan Dishub Majalengka Lakukan Pemeriksaan di Beberapa Perusahaan Otobus Jelang Nataru

Pemprov Riau Antisipasi Dan Waspada Terhadap Masuknya Virus Covid-19 Varian Omicrom